Langsung ke konten utama

Makna Lambang Perguruan RETI ATI

 



Makna Dari Nama Serta Lambang Perguruan Pencak Silat "RETI ATI"


Simbol Perguruan "RETI ATI" terdiri dari:

 Sebuah gambar Jantung Hati dengan warna dasar Merah dan Putih, dan ditengahnya terpampang seoang manusia dalam keadaan bersemedi atau bersila dengan kaki kiri menopang kaki kanan, dan kedua tangannya dengan sikap menyembah di tengah dada dengan wana Putih.

Dibelakangnya terdapat Trisula dengan wana Hitam, kemudian di atas manusia tersebut terpancar sinar sebanyak lima buah dengan warna Kuning, serta tulisan: "RETI ATI" dengan warna Putih.

Makna dan Arti Lambang Perguruan:
  1. Jantung Hati
    Seolah merupakan pusat hidup kita, yang selalu kita perhatikan dan merupakan pusat batin, sehingga dengan selalu merasakan dan memperhatikan pusat hidup tersebut berarti kita selalu memperhatikan dan mengolah batin.

    Dengan ketajaman batin akan terjadi hidupnya "rasa" yang akan menimbulkan suatu kepekaan batin terhadap segala hal, termasuk terbukanya keheningan diri yang akan menambahkan kesadaran diri kita terhadap sesama, kepada Tuhan, maupun kepada diri sendiri. Dan dalam keadaan hening serta dekat kepada-Nya, manusia akan selalu sadar, yang akan memudahkan apa yang menjadi cita - citanya.

  2. Warna Dasar Merah Putih
    Warna tersebut adalah warna dasar bendera Negara Indonesia yang sangat kita cintai, sehingga tidaklah mungkin kita meninggalkannya, sedangkan kita berdiri dan hidup dari hasil Tanah dan Air di bumi persada Indonesia.
    Merah: Berarti berani dan dilandasi kebenaran
    Putih: Berarti suci; semua tidakan hendaknya disertai dengan kesucian hati

  3. Manusia Yang Menyembah
    Kita sebagai manusia harus selalu berbakti serta menyembah Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta kita.

  4. Kaki Kanan di Atas Kaki Kiri
    Kaki kiri dimaknakan sesuatu yang tidak baik, sedangkan kaki kanan diartikan segala kebaikan, sehingga maknanya adalah:
    Kebaikan di atas segala ketidak baikan

  5. Senjata Trisula (Cabang) Dengan Warna Hitam:
    - Warna Hitam berarti Kekekalan
    - Trisula dengan komponen:
    A. Genggaman
        Berarti bumi tempat kita berpijak
    B. Tiga Mata Sula (Ujung Trisula)
        Melambangkan 3 unsur dalam Bumi yang mempunyai daya dan kekuatan tiada tara yaitu: Banyu, Geni (Api, dan Angin (Daya kekuatan yang dipelajari dalam "RETI ATI"

  6. Lima Sinar di Atas Kepala Dengan Warna Kuning
    - Warna Kuning
        Berarti keluhuran, yang bernakna kita harus bertindak dan berlaku dengan dasar keluhuran budi pekerti dengan tidak bersifat Adigang, Adigung, Adiguna.
    - Kelima Sinar
        1. Berarti menganut, bersikap dan mengamalkan Pancasila, dasar Negara kita
        2. Bermakna juga sebagai makna spiritual dari "Sedulur Papat Limo Pancer" yang merupakan pemomong diri yang berguna bagi pesilat yang telah mengenalnya dan memetrinya

  7. Tulisan "RETI ATI"
    - Bermakna "Ngerteni Atine" atau memahami maksud dan tujuan hatinya secara sadar sehingga dalam bertindak tidak ngawur, melainkan berlaku berdasarkan kebaikan.

    - "RETI ATI" merupakan kependekan dari "Resiking ati anjalari titising karep"
        RETI: Resiking Ati
        ATI: Anjalari Titising Karep
       Dengan makna: Mencapai suatu tujuan dengan 'kesucian hati' akan mudah didapat

Postingan populer dari blog ini

RM. Sunardi Suryodiprojo (03 Apr 1914 - 05 Jun 1985)

Artikel tentang RM. Sunardi (Romo Nardi atau Den mas Nardi) "BAGAIMANA MENJADI SAKTI DI JAMAN MODERN" di Berita Nasional Mingguan No: 9 Minggu ke 1, bulan Juni 1974 "Di perguruan 'Tunggal Hati', yang dipimpin oleh RM Sunardi (64 th) hanya ada 3 tingkat. Sedang 'Merpati Putih', yang dipimpin oleh Purwoto HP yang pernah menjadi murid RM Sunardi, mengenal 6 tingkat." 

Tingkatan Perguruan Pencak Silat RETI ATI

  Dalam Perguruan Pencak Silat "RETI ATI" terdapat 10 tingkatan dengan nama tingkatan dan warna strip yang berbeda - beda, diantaranya: Tingkat I (Tingkat Calon Siswa) Warna Strip: Strip 2 Hitam Tingkat II (Tingkat Siswa Muda) Warna Strip: Strip 2 Coklat Tingkat III (Tingkat Siswa Madya) Warna Strip: Strip 2 Biru Tingkat IV (Tingkat Siswa) Warna Strip: Strip 2 Hijau Tingkat V (Tingkat Calon Pembantu Pelatih) Warna Strip: Strip 2 Kuning Tingkat VI (Tingkat Pembantu Pelatih) Warna Strip: Strip 2 Perak Tingkat VII (Tingkat Kader Pelatih) Warna Strip: Strip 3 Perak Tingkat VIII (Tingkat Pendekar Muda) Warna Strip: Strip 2 Emas Tingkat IX (Tingkat Pendekar) Warna Strip: Strip 3 Emas Tingkat X (Tingkat Pendekar Besar) Warna Strip: Strip Blok Emas Catatan: Untuk tingkat ini hanya diperoleh Guru Besar Perguruan Pencak Silat "RETI ATI"

Keunikan Senjata Trisula Pencak Silat

Salah satu senjata yang digunakan dalam seni bela diri Pencak Silat ini adalah Trisula atau Cabang (Indonesia), Tekpi (Malaysia), atau dapat disebut juga Sai bagi para praktisi bela diri Jepang. Trisula atau Cabang ini diyakini berasal dari Indonesia, dengan bukti yang ditemukan pada era Kerajaan Sriwijaya. Senjata Trisula atau Cabang ini adalah senjata yang cukup unik dikarenakan memiliki 3 bilah dan terdiri dari 2 bilah pendek dan satu bilah yang lebih panjang, yang diyakini sebagai senjata yang efektif untuk melawan senjata – senjata panjang seperti pedang maupun tongkat. Senjata ini juga berhubungan erat dengan budaya dari India yang tersebar di beberapa daerah di Asia Tenggara. Senjata ini juga banyak dipakai sebagai lambang sebuah perguruan pencak silat di Indonesia, maupun lambang IPSI sebagai organisasi Pencak Silat yang menaungi berbagai perguruan pencak silat di Indonesia.  Pemajangan Senjata Trisula di Keraton Surakarta Penggunaan senjata Trisula ini pada masa